Teringat gaya berdakwah Rasulullah Saw, beliau berdakwah dengan indahnya, bahasa yang santun, aura wajah nan syahdu serta tutur kata nan mudah dipahami.
Baginda diterima di semua kalangan, bahkan musuh pun segan, namun kepentingan bisa menghancurkan persaudaraan.
Beliau bisa memastikan mengingat siapapun nama orang yang ia jumpai, tersenyum lalu ngobrol hangat, tanpa pilih-pilih.
Baginda selalu bisa memberikan solusi, menengahi, dan menjadi Hakim yang Adil.
Terkadang ingin rasanya meneladani akhlak Beliau, namun diri ini terlalu sombong dengan gelar, pekerjaan, terlebih jabatan yang seringkali membuat jarak antara orang yang ditemui.
Diri ini terlalu merasa tinggi dari yang lain, lupa bahwa diri ini hanya setetes mani yang hina, tak pantas menyombongkan diri..
Astagfirullah,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar