Senin, 24 September 2018

Maafkan Aku

Maafkan Aku

Awalnya semua berjalan biasa saja, setiap hari berganti hari, minggupun berlalu dan bulan cepat sekali berubah.

Aku masih menjalani hari dengan tenang, tanpa paksaan dan tak ada yang kukejar selain harus menyelesaikan masa kuliahku.

Tiba-tiba kau hadir,
Di hari-hariku
Di setiap kegiatan sosialku
Di setiap waktu
Dan kini
Di sebuah ruang dalam hatiku

Kau tahu, waktu kini terasa lebih panjang, senja lama sekali menampakkan pesonanya, karena kau ada di sisiku.

Aku ingin menepis rasa nyaman itu dengan mencoba menjadi cair bersamamu dan menganggap semuanya baik-baik saja.

Tetapi aku terlambat,
Aku terlanjur membuatmu kecewa dengan sikapku yang kaku.

Aku sungguh tak tahu, bahwa ternyata ada rasa yang sama di hatimu.

Dan, saat aku menyadarinya
Aku semakin merasa bersalah, karena belum mampu membalasnya dengan rasa yang utuh dan halal.

Kini, waktu bahkan semakin melambat, bahkan aku tak tahu harus kemana mencari semangat, antara malu dan ragu serta rasa bersalah telah membuatmu berharap.

Maafkan aku yang belum pandai bersikap dan tak tahu harus bagaimana

Maafkan aku