Anggota
Baru
Dia hadir, dengan sederhana
Sangat sederhana
Senyuman indahnya di setiap
pagi
Langkah tegapnya saat berjalan
dan..
Ketawadu’annya dalam berbicara
Dia hadir di tengah-tengah kami
Dia kiriman dari nageri Para
Nabi
Dia paket sempurna dri negeri Seribu Menara
Dia, yang astaga, kahadirannya
selalu di nanti
Kekakuannya dalam berinteraksi
Kebingungannya dalam menanggapi
kami
Serta keluguannya dalam
kode-kode aneh kami
Tapi ketajaman ucpannya bisa membuat
hati membeku
Dia, yang dikira sederhana
Namun kaya akan ilmu agama
Dia yang dikira tak bisa
berinteraksi
Ternyata banyak menjaga hal
syubhat
Dia yang dikira kaku
Ternyata hanya ingin menjaga
Dia, anggota baru keluarga kami
Pernah ia terdiam karena
hujaman kata-kata
Lama ia menghilang
Terlihat gundah di wajahnya
Ada bagian hati ini yg hilang
saat ia tak ada
Hanya do’a yang kala itu bisa
menggantikannya
Lalu ia kembali hadir
Bunga ini kembali mekar
Ia kembali ceria dengan caranya
Dan berusaha menyatu
Dengan kami yang beraneka tingkah
Dia, dengan ketawadu’annya
Semoga semkin bisa memahami
kami
Dan kami bisa memahami kamu
Selamat milad anggota baru
(jika suatu hari akhirnya kamu
pergi, maka.....)
Hari Puisi Internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar