Minggu, 06 Desember 2015

Duniaku



Duniaku
(Uni 061215)

Sederhana,
Duniaku setiap pagi cukup melihat anak-anak tetangga bergegas menuju sekolah sederhananya dengan uang jajan seadanya.
Duniaku setiap pagi melihat ibu-ibu berkuda aneka merk, siap menghantarkan putra putri mereka menuju rumah peradaban.
Duniaku setiap pagi melihat tante jualan sayur yang keliling menjual dagangannya di komplek-komplek.

Duniaku?
Sederhana,
Duniaku, senja yang selalu ramai dengan gelak tawa lepas, anak-anak pulang mengaji dari rumah aqidahnya.
Duniaku, senja yang penuh cahaya keindahan saat para ayah baru kembali dari tempat mengais rezeqi halal.
Duniaku, saat para remaja berkumpul di lapangan bola, menikmati indahnya persahabatan. 

Duniaku,saat aku termenung menikmati malam
Duniaku, saat aku memintamu kepadaNya
Duniaku, akan lagi sempurna, jika akhirnya kita dipertemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar