Teori
Cinta ala Uun
Guys,
kalian tentu tahu dengan kata yang satu ini “cinta” yup, kata
ajaib ini udah terkenal di mana-mana terlebih lagi untuk anak-anak ingusan
sepantaran SD bahkan TK dan PAUD. Akibat apa? Akibat tontonan yang tidak terfilter dengan baik. Bahkan tidak
jarang sosial media sampai ke games on
line pun sudah menggunakan kata ajaib ini.
Ok,
gue mau menulis sedikit, kalau nantinya banyak maafin ya, ada sesuatu yang
bermain di fikiran gue mengenai kata ini, cinta yah. Kenapa kita bisa mencintai
seseorang?
Hayo
kenapa? Atau gue sederhanain dech, kenapa kita bisa sayang ke seseorang?
Nah,
kalian udah punya jawabannya kan? Yup kenapa kita bisa sayang? Karena kita Peduli.
Kita
sayang sama Muslim di Palestina dan Rohingya kenapa? Karena KITA PEDULI sama mereka, karena mereka
saudara kita sesama Muslim.
Nah,
dan pertanyaan yang mengganggu gue siang ini, kenapa kalian bisa jatuh cinta
hanya karena fisik? Seperti, dia cantik or dia tampan, dia ganteng, dia menawan,
tubuhnya atletis, atau bodynya laksana gitar spanyol, atau dia tinggi, karena
ini dan itu bla bla bla.
Hmmm
Kenapa
kita bisa sayang sama seseorang yang bisa jadi tidak bertemu fisik dengan kita
tetapi saling menyapa di media sosial?
Jawabannya
karena kita merasa NYAMAN,,,, Merasa
NYAMBUNG,,,, Merasa DIDENGAR,,,, Merasa DIPERHATIKAN,,,! Kalau bener kalian
cukup ngangguk aja guys.
Atau
kenapa kita bisa semangat setiap hari pergi bekerja, semangat berjumpa dengan
seseorang yang selalu hadir dalam keseharian kita, semangat bahwa hari ini akan
ada sesuatu baru yang akan ia lakukan, kenapa kita bisa se semangat itu?
Jawabannya karena kita NYAMAN dengan
kegilaannya BAHAGIA dengan
kehadirannya yang jauh dari kesan sempurna.
Lalu
kenapa kita harus menafikan diri kita sendiri bahwa pasangan hidup itu harus
sempurna? Seharusnya saling menyempurnakan.
Kalian
bisa bayangin g sich, misalnya ni ya, kalian udah nikah sama cewek cantik
banget, tapi sayang dia g ngerti kalian lg cerita apa? Lgi ngomongin apa? Dia
hanya sibuk dengan kecantikannya yang akan hilang atau berat badannya yang akan
nambah, hidupnya penuh stress dengan
hal itu, yang menurut gue tidak terlalu penting, selagi kamu sehat dan bahagia
hidupmu aman guys...
Please
jangan terlalu memikirkan fisik seseorang dech,
Kalian
harus sadar sekarang, bahwa yang membuat kalian Jatuh Cinta itu adalah kenyamanan saat berkomunikasi, saat
berinteraksi bahkan saat berdiskusi. Tak jarang ada sesuatu yang berbeda di
antara kalian, tetapi kalian saling memaklumi itu sebagai prinsip
masing-masing.
Kalian
g percaya sama teori ini?
Gpp,
coba aja pergi dari kehidupan dia bareng sejenak, seminggu dech tes kalau kuat,
kalian tentunya g sabar nungguin khabar dari dia, atau kalian g sabar memberi
kabar kepada dia.
Skali
lagi guys, cinta itu tidak rumit tapi sederhana...
Kalau
kalian sadar, saat kalian pergi, ada hati yang merasa sepi walau enggan memberi
tahu, maka itu cinta kalian. Bisa jadi cinta ibu, ayah, sahabat, adek, kk,
abang, sodara......
Ha
ha ha, teori sederhana yang muncul waktu bangun tidur siang ini, denger japrian
dari adek tersayang jadi pengen nulis ini, sorry dech kalau ada yang kesinggung
or g sependapat.
UniLilis
(140615)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar