di antara ribuan rintik yang jatuh
di antara deruan indahnya di atas genting-genting
di antara aku dan kamu yang jauh lalu jatuh
terselip kata dalam pertemuan yang penting
hujan di sela hembusan nafas ini
bersatu dalam rinai-rinainya yang sejuk
ingin rasanya resah dan gelisah ini
kubagi dalam bingkai yang retak
bingkai yang kini tak utuh seperti dulu
hujan, lebatnya yang menderu
memaksa emosiku melaju dan berkecamuk
andai kau tahu, ingin ku menangis
di antara ribuan rintik ini
agar tak ada yang tahu aku menangis
rasanya ingin ku memaki hati ini
memaksanya kembali seperti dulu
tanpa ada satu nama yang singgah dan
semua kamarnya tetap bercahaya
namun sayang,
hujan memang bisa menghapus kotoran dan debu
hujan bisa menumbuhkan tumbuhan yang akan mati
tapi sayang berjuta sayang
hujan tak pernah berhasil
menghapus namamu
di kamar hati ini
(pykmbh, 24-12-14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar