ada rasa yang aneh ketika kau tak bisa tidur
ada resah yang menggelayut di hati dan menikam lambung
ada tatapan kosong yang menerawang jauh
ada luapan gelisah yang menghujam dada
bahkan debaran-debarannya seolah semakin nyata
itulah satu kata yang disebut "cemas"
saat yang kau harapkan tak ada kepastian
saat yang kau tunggu tak juga terlihat datang
saat yang kau genggam perlahan melemah
saat yang kau cita-citakan tak juga menjadi nyata
saat itulah kau tahu rasanya "cemas"
setelah semua diupayakan
setelah semua diikhtiarkan
dan segalanya telah dikembalikan kepadaNya
maka
Percayahalah ia akan hilang
Biarkan ia kembali peda kuasaNya...
(Pykmbh, akhir tahun)
Cemas lahir dari panjang angan-angan. Buruan pendekin, Un, ntar keburu gondrong.
BalasHapus